Aspek Dari Akuntansi Keperilakuan Terdiri Dari 5 Aspek

Aspek Dari Akuntansi Keperilakuan Terdiri Dari 5 Aspek

Memahami Manfaat Akuntansi Keperilakuan

Behavioral accounting penting karena memungkinkan orang untuk mengerti bagaimana perilaku manusia mempengaruhi proses akuntansi.

Akuntansi ini juga membantu orang untuk mengerti bagaimana perilaku manusia dapat mempengaruhi hasil akuntansi.

Selain itu, behavioral accounting juga dapat membantu orang untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mengendalikan biaya, meningkatkan laba, dan memaksimalkan efisiensi operasional.

Baca juga: Pengertian Akuntansi Adalah? Berikut Pembahasan Lengkap dan Mendalam

Contoh Masalah dan Implementasi Akuntansi Keperilakuan

Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering dihadapi profesional akuntansi dan bagaimana memanfaatkan teori behavioral accounting untuk mengatasinya.

Kualitas laporan keuangan

Kedua, masalah yang sering dihadapi oleh para profesional akuntansi adalah meningkatkan kualitas laporan keuangan. Laporan keuangan harus disiapkan secara berkala dan harus mencakup informasi yang akurat dan benar.

Para profesional akuntansi dapat memanfaatkan teori behavioral accounting untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan.

Teori ini menyarankan agar para profesional akuntansi melakukan survei untuk mengetahui bagaimana orang-orang merespons informasi yang tercantum dalam laporan keuangan.

Survei ini dapat membantu para profesional akuntansi memahami apa yang orang-orang butuhkan dari laporan keuangan, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan.

Pengambilan Keputusan

Aspek lainnya yang termasuk adalah tentang pengambilan keputusan yang menjadi fokus dari teori organisasi modern.

Dalam teori tersebut, ada tiga model yang dikenalkan sebagai metode pengambilan keputusan yakni: model normatif, paradoks, dan model deskriptif.

Model Normatif merupakan sebuah keadaan pengambilan keputusan oleh seseorang sesuai keadaan seharusnya.

Sementara model normatif membahas tentang hal yang berkebalikan dengan model normatif.

Model Deskriptif pada teori pengambilan keputusan melihat kondisi seseorang saat melakukan pengambilan keputusan dengan melihat fakta yang ada.

Informasi yang digunakan ketika pengambilan keputusan ini merupakan informasi akuntansi.

Aspek lainnya yang tidak kalah penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan adalah aspek pengendalian.

Besarnya tingkat pengendalian berbanding lurus dengan besarnya sebuah organisasi atau perusahaan.

Sehingga tingkat pengendalian akan semakin insentif seiring dengan semakin berkembangnya suatu organisasi atau perusahaan.

Aspek ini banyak menghubungkan kinerja dan kemampuan adaptasi individu terhadap lingkungan sekitarnya.

Bagian yang penting dalam aspek pengendalian adalah adanya struktur organisasi yang jelas, hierarki administrasi, hingga pengendalian internal.

Dalam perkembangan terbaru dalam aspek pengendalian, lingkungan menjadi kunci yang berperan dalam pengendalian operasional organisasi atau perusahaan. Sebelumnya, lingkungan tidak tergolong dalam aspek pengendalian ini.

Aspek perilaku dalam bidang akuntansi ini juga meliputi bagaimana pelaporan keuangan yang mencakup perataan laba, keandalan informasi akuntansi, hingga kaitannya informasi akuntansi kepada investor.

Dalam hal ini, perataan laba disebabkan adanya informasi khusus yang dimiliki oleh pihak manajemen untuk mewujudkan kepentingannya dalam bagian untuk melakukan manajemen laba.

Apa Saja Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan?

Akuntansi keperilakuan mengkaji bagaimana akuntansi membentuk pemahaman, sikap, dan perilaku organisasi dan manajer. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana informasi akuntansi berperan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

Akuntansi perilaku juga mengkaji aspek manajerial dari akuntansi, seperti bagaimana manajer menggunakan informasi akuntansi untuk merancang strategi, menilai kinerja, mengambil keputusan, dan mengendalikan organisasi.

Behavioral accounting juga memetakan bagaimana ketidakpastian dan biaya informasi memengaruhi cara manajer menggunakan informasi akuntansi dan bagaimana informasi akuntansi mempengaruhi perilaku pasar.

Akuntansi ini juga mengkaji bagaimana perilaku organisasi dan manajer dapat memengaruhi struktur dan proses informasi akuntansi. Isu-isu yang dibahas dalam behavioral accounting meliputi:

Baca juga: Pengertian Laporan Persediaan Barang, Cara Membuat, dan Jenisnya

Pendekatan kognitif-afeksional

Schiff dan Lewin (1974) berpendapat bahwa aspek penting dalam bidang akuntansi keperilakuan adalah pendekatan kognitif-afeksional. Ini berarti bahwa pengambilan keputusan akuntansi ditentukan oleh proses kognitif dan kondisi afektif.

Oleh karena itu, faktor-faktor psikologis seperti sikap, nilai, dan kepercayaan dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan akuntansi.

Teori Organisasi dan Keperilakuan Manajemen

Pembahasan tentang perilaku komponen entitas perusahaan dibahas dengan cukup dalam dalam teori organisasi modern ini. Perhatian teori organisasi modern ini menjelaskan tentang perilaku mereka sebagai dasar untuk melihat motif atas berbagai tindakan yang mereka lakukan.

Dalam teori organisasi modern melihat bahwa ada pengaruh dari interaksi antar masing-masing elemen dalam upaya untuk mendukung tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.

Lebih spesifik lagi, teori organisasi modern sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Schiff dan Lewin menitikberatkan pada perilaku masing-masing komponen dalam mengarahkan tujuan organisasi, memberikan motivasi, hingga menampilkan karakteristik dalam penyelesaian masalahnya.

Karena dalam kondisi tertentu, motivasi memegang peranan penting terhadap komitmen yang berpengaruh pada kepuasan kerja.

Tujuan dari sebuah organisasi atau perusahaan ini dilihat dari kacamata teori organisasi modern, merupakan hasil proses mempengaruhi setiap elemen.

Pengaruh pada masing-masing elemen ini menghasilkan motivasi dan komitmen organisasi. Sehingga bila dilihat lebih jauh, terdapat hubungan yang bersifat resiprokal antara komitmen organisasi dengan kepuasan kerja.

Contoh Masalah dan Aplikasi dalam Akuntansi Keperilakuan

Umumnya ada tiga contoh masalah yang sering ditemui ketika melakukan riset yang berkaitan dengan salah satu bidang akuntansi ini.

Ketiga contoh masalah tersebut adalah tentang pengambilan keputusan oleh akuntan dan auditor, pengaruhnya terhadap fungsi sistem akuntansi, hingga bagaimana hasilnya memberikan pengaruh.

Ketiga masalah tersebut berkaitan erat dengan aplikasi bidang ilmu akuntansi ini. Akuntansi keperilakuan memegang peranan yang sangat penting pada sebuah organisasi atau perusahaan.

Khususnya, bagaimana data-data akuntansi dapat memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan pada level manajemen.

Dan sebaliknya, salah satu cabang ilmu akuntansi ini juga melihat bagaimana pengambilan keputusan pada level manajemen dapat memberikan pengaruh pada sistem atau informasi akuntansi yang didapatkan.

Intinya, cabang ilmu akuntansi ini menjadi cabang ilmu yang paling dibutuhkan saat ini.

Untuk memperdalam ilmu akuntansi Anda harus mengetahui software akuntansi online yang terbaik di indonesia.

Agar dapat menambah wawasan ilmu dan juga akan berguna saat Anda memulai bisnis.

Software akuntansi banyak digunakan oleh beberapa perusahaan untuk membantu mereka dalam masalah laporan keuangan dan laba rugi perusahaan. Salah satu software akuntansi terbaik dan banyak digunakan oleh beberapa perusahaan yaitu Mekari Jurnal.

Nikmati kesempatan free trial aplikasi catatan keuangan Jurnal selama 14 hari.

%PDF-1.5 %âãÏÓ 8 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /Times#20New#20Roman,BoldItalic /Flags 32 /ItalicAngle -16.4 /Ascent 891 /Descent -216 /CapHeight 677 /AvgWidth 412 /MaxWidth 1948 /FontWeight 700 /XHeight 250 /Leading 42 /StemV 41 /FontBBox [-547 -216 1401 677] >> endobj 9 0 obj [250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 250 0 250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 333 0 0 0 0 0 0 667 667 667 0 667 0 0 778 389 0 667 0 889 0 0 611 0 667 556 611 0 0 0 0 611 0 0 0 0 0 0 0 500 0 444 500 444 333 500 556 278 0 0 278 778 556 500 500 0 389 389 278 556 444 667 0 444] endobj 7 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F1 /BaseFont /Times#20New#20Roman,BoldItalic /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 8 0 R /FirstChar 32 /LastChar 121 /Widths 9 0 R >> endobj 11 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /Times#20New#20Roman,Italic /Flags 32 /ItalicAngle -16.4 /Ascent 891 /Descent -216 /CapHeight 694 /AvgWidth 402 /MaxWidth 1831 /FontWeight 400 /XHeight 250 /Leading 42 /StemV 40 /FontBBox [-498 -216 1333 694] >> endobj 12 0 obj [250 0 0 0 0 0 778 214 333 333 0 0 250 333 250 0 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 333 0 0 0 0 0 0 611 611 667 722 611 611 722 722 333 444 667 0 833 667 722 611 0 611 500 556 722 611 833 0 0 0 0 0 0 0 0 0 500 500 444 500 444 278 500 500 278 0 444 278 722 500 500 500 500 389 389 278 500 444 667 0 444 0 0 275] endobj 10 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F2 /BaseFont /Times#20New#20Roman,Italic /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 11 0 R /FirstChar 32 /LastChar 124 /Widths 12 0 R >> endobj 15 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 138270 /Length1 329128 >> stream xœì}\”Wºş9ß7�)Ì200À :RTTP#£{w`)¢AEÅ£†ÄDÓ›‰›Ş6¦£I0=YS6½mzs7uÓ6qSTîs¾w�¢»ÉÿŞm¹¹ÿyá™ç9ï)ß©ïwø㌱$|èXmùŒqc&\[»‹é>zŸ±ô=£Ëgô³ßÂXw3cü±ŠÑË.o®´1v°˜1¥pLyEå¬ı‹}ŒïÏbÌà3uÊŒUõïT2~ ˆ)Ÿ†ÇÌ�6~t�›q~cß\0eFÁÀmϽm}Œ§ÖÖ/©k½à�&26IåıúÕm¾İ­¯ fì4¤õ÷5µ.\òİ•s�glúc+\X·²•e0?�Ÿ‹�…-'6y¿ÿâkÆμ�1û#Í�u ßšo‚æ-ÈÒ‡í6ÇJ¤¯G:«yIÛÚ‘ãLAü_1]#»æ—îÃÿĆOÕ}¿®yøw˜®ˆÕşÒ}ˆÙ?oÊ“lÛ/݇_ƒ)°±ÿH=¾Ÿµü«û³˜Å,f1ûÇM¹‚›2¯–íûOöå×bê`vÖ/݇˜Å,f1‹Ù?nº‡YÓü™KØ9ÿégÆ,f1‹YÌb³˜Å,f1‹YÌşïZìç̘Å,f1‹YÌb³˜Å,f1‹YÌb³ÿİÆc¿�³˜Å,f1‹YÌb³˜Å,f1‹YÌb³˜Å,f1‹Ùÿ%S£H‹ş«jHA)«™�-E:‰9à1@ÙXo6‰5°ìêô_\öÓİÚ¿‚¿ïoü¼û[ƺÿÊîâ©İõŸnÙ×çİã¢í'ümÔñê¥ÌÀ?ÓR_û¯»iÿ�ı[p ûyã=ÚûwXùÿ¤0Oı™¼³ÿÙ®ü‡Mı—¶öİYÁšÍ§·­\±¼uÙÒ%-',^Ô¼°©±aÁüysçÌ®©® Íœ1}ÚÔ)“'Mœ0~ÜØ1•åe£GKG7bø°’â¡CäçõÏÍÉÎò÷öº�»Íb�3 z�ªpÖ¿Â_YëçÔ†u9ş±cóDÚ_G]GmØWåÑe¾Z­˜ïè’A”l:¦d�J—äß6"¯¿¯Âï?Sî÷uñšiUĞ[ËıÕ¾ğ>MOÒ´.GKØ�ÈÌD _…»¹Üæµ¾Špåêæ�ŠÚr´×i1—ùËÍyıY§Ùi� çú[;yîH® %·bX§ÂL6ñØ°š]Q×�:­ª¢Ü“™Y­ùX™ÖVØP6jmù‰>³³|�ıê8»ËÁÔ¬ ş†º9Uaµ•:ÔŠ��-ag Ü×_î»î}7†Üîï/¯ühlÂôÃàa}¶Ãïëø–¡óş}Ÿí©‹zÙ�o™�bˆ‡§ ùR3ô =Äø23E_Îê ²H„Û§UQÚÇx",X¨+µ"ç!™ã ‰œv™s¸z­?S,UEmô{u³;ܾÀ—׳¯}gãù¾°šS» ¾Yp]c‡¿¼œæmfU8X¬‹�µ¢³° åëj1ˆEb¦U…ü­áDÿh* ‡O¬Á¢UZ•hµpbY˜ÕÖGk…*ÊE¿|µåÔAÑ–ZÕn6¨û½Î"Ÿgç VĪE?ÂIeX”œŠ�ª†¦°·ÖÓ€ıÙä«òd†ƒÕ˜¾jUcµX%¿#Ü÷=<.S{¢Vc;¦´,,FnÌ6ùª�Z-V_%>ü£G Ã�åÒ’bEG�ğUq“Åğ”h ¡�j 5»l¬ÈREÕ²±�ÌêL²Ÿé’'Ú'}vØÔ£-‡ûDÏùÉ®QiÑ¡¾¾ŠÆò<ªQ}´ƒÑÖş~?1Ñ£†I,çX™¥fã䧠Í%VÑí³©¾*£¿Ú�=œZ%Æ&æZ[ß 3ü¦ÕTi«İ%3�JQ~1¥Â,Ù2¡”aV‡¯²£®«»}AGg0ØÑZQÛ<ç¢Ã?®¡Ã?£j„Gëüôª �uâÙ lŸ0s4šRØèN??cZg�Ÿ1£¦j·ƒ1ß3«" WÊjGWwf!¯j·�± æU„W8EÂ'¢¥éH˜´ò�İAÆÚµ\�æĞÒõ]œi>“ôqVߥ�ÏAÊÑÄí¤¾KG9AYZŸ‰|íT:7ZÚ„‡È¹‡)â¾%2É:™˜à Y4ã‚VŦ`J…+Ï=(ÇÙN+·qO'Úœ®¹»x{g\г[kiz´d;J _ûaz.ŠõhÏ£�‡�Œ TSµÓÊоö‰£…aº›±‡ğ>©ğ5ˆı·¾º¹£¶ZD–„½Šoæş‘,¬øG¢ÇkØìo¶øG©ğ—’ß üFì|�ıØ"èvÔúˆqbª˜‡ÓYSE“¾®îî™U™ÏxöUgâ,ÍjªÂq¼ÜôÙãQnŒ@-ÜcÂíõu¢,T%ê³ÇÕWã\ÊQd\8-ÄE[@‰J­�8o¨T�½Vç×$ÜíÕáê€xhÕ¢jí¼:Âl¬XØ�Cmêsă ª;üµàƒ³nÎŞ"(}c3ªÈãA«¦I2ZÑóz?²êk}´Gfà,ÓËÂì!O#b¾.§QƒÙÍdbXj¶ÅfÇå£A|mÉ1GŸm¬®¦Îk©-Ñx¶#lA�rzLe´fYãD_ğ½]EÍLëbÓık:E§µ–ŒÈÛ²ÇÕáíFõ-ğø‹ee“‚–h{Èk#·b޺ºoòŸ˜ÙÃ;ÄÛOì?æÙ�ƒÊª;�u„gòú›�õÚ4wG‡Éö÷+Ğ|™l‡Ys*Ùõâ­ NÛo¾ ñªô�ïT&4æwŒ÷ã ¢dࢣâødúªE)tyªË~²ïQH¼¦µÆ;ÃeŠGS´˜á…G'›'+pÌΧ;†"b-öÊbO¸;S+âëğ9üÃüâC«­*3ÓƒÓö5á�꯯‚©4�©5ÚU¥®Clq†›Jµ'lÄ‹©©®ÑŸ‰7HXD š}ÑG]ôØ0OG‡¿#¬�ÛJFó98vãá»5à¯kWè&qƒnÔêV¢»ÚìˆÖ<~œåF¸µ¹ÄÄ!ô-õâ‚>·6€™pv$tøJ:‚çâí¡Ë©ŸU‹W•x#ù´¥®ó …I'RÕhˆ Æe‹‚tDo–:ç³�x´ïe*lÒZEϦW…§Ê"Úyby ¬$#S�O¯©’qJÙã0½Aì*�¨í+3«¢Ë£Õ'ªzä‚Q5x´wHô|ufó3¦ö|7Í »&LŸíÁÄ"S¾ŠäKj�æïŒSGÍP�PcÅÌ«<å·Y±ò)¯ƒ_¿åWÀ ¿~ ü"øğƒàÀ÷ƒïc!¦SŞdEÀL@=¬€ë�—=;-qfA}ΕGX9Ğ ´z”} y×£EÎ|Êi»âÜ|ÕË#êO êGÔ—(—¨5�C”Mmfù‰zSÓ™D>ªç%Ê J'J#ò¥FR'ƒRˆÜ‘Ô) d¢$rºˆÉÙ‹(�ÈIy";9ã‰lDVʳ™‰â(ÏDd$2DR¦‚ô‘”i ‘JN…RœˆiÄ»‰iEøAJ ú‘èÊû�Rßı•h?Ñ·÷LĞ7÷Ğ_(õ5ÑWD_RŞ”úœhÑg”÷)ÑŸÉù ÑÇD}HE> Ôû”ú¥şH´—è=Ê{—èr¾MôÑ›DoP‘×)õÑ«‘äãA¯D’g�ş@ô29_"z‘è¢ç©ÈsDϒ󢧉�"z’Šü�è r>NôÑ£D{ˆ~G%¡ÔÃD=HyİOÎûˆî%º‡h7Q•¼›RwİI´‹hg$©‰$Íu…‰î º�è6¢[‰vİIB¼æ¿¥Vn&º‰òn$º�èz¢ëˆ®%º†èj¢«¨±+©•ßm§¼+ˆ.'ÚFtU¸”R—]Ltå]H­\@t>å�Gt.Ñ9D[‰Î¦’gQªƒèL¢3ˆ¶m�¸ê@§G\@§mŠ¸š@§�q…@í‚1?9âÚH´�ª¯§z'­‹¸@'RõµDkˆV­"j#ZIM¯ êˉZ#®zĞ2jl)•\BÔBtÑb¢ET¯™h!õ¬‰ª75PÉz¢DuDµDó‰æÑ çRÏæͦA×PÓÕô *¢ã©»³èA!je&Ñ¢éDÓ"‰AĞÔH¢x”H¢ØŞ“#‰›@“"‰y ‰TdÑøH"î|¥Æ�!ge$q#¨"’¸TI(‰ÈE”HÔ‹(�*8©‚ƒœv¢x"‘•JZ¨¤™œqD&"#‘�Jꩤ�œ*‘BĉX°Û¾À+pÈ^ï=hoğ€şøø¾ïàû+°øøş¿ _#ï+¤¿¾ >öÁÿğ)òşŒô'ÀÇÀGÀ‡ñ½Ä7{ßşüØß{àw�w€·‘~ü&ğğ:ğší﫶ŞWÀ°µx_¶åx_^„~Áğ><<‹ügà{Ú¶Äûô“Ğ¿‡~¶Øû¸m‘÷1[³÷QÛBïÔıÚ{xv?„Ï�€û­Ë½÷YWxïµ®ôŞcmó»á¿¸y»�·¾Ğ „�;,'zo·¬óŞfYï½Õ²Á»Ã²Ñ{ğ[àfà&àFàK�÷zğuÀµ¨s øjË Ş« ¯„ş °ú ´u9ÚÚ†¶.ƒïRààbà"àBàÔ;í�g�ì=×<Å{�y¡w«ùïÙ曼§«ÙŞÓÔbï&^ì=5Ô:eG{èäІĞÆB– ܲÁ³a†“6ìØğæ†`‚Á¼>´.tÒ�u¡CkBkw¬ İ£lfMÊéÁ¡Õ;V…t«Wµ­R¿YÅw¬âå«xá*®°U�U¾Uªµ-´"´rÇŠ[1uEûŠğ İğğŠ÷V(l7wu?´s…'£\¿Âæ¨\Zjݱ,´´iIh1:¸¨xa¨yÇÂPSqC¨qGC¨¾xA¨®¸64¿xnhŞ�¹¡9Å5¡Ù;jBÕÅU¡ãQ~VñÌPhÇÌĞŒâi¡é;¦…¦OM†Rñ„ĞÄBã‹Ç†ÆíS\ªÀàYš#Í—¦:D&§¡'ÌÃGz‚�÷<_ztÌö<äQì©ŞT¥¯=…—MIáËRNN97Eµ»Ÿs+Awßş•öäç’ßMş"Y×+˜Ü7¿’%9’|IªKŒ-iÒÌJ�KˉÖÆêMòçTÚ]Üîòº”Š/\|3S¹�sÆ Õ„2»¸Ë[©Ş/şG¹L¯ıÿŠg&t™Øô aÓÔÙa~F8{†øN« γPÍìªNÎÏ©Ö~/!œ(~±DKŸ¾u+K=!œ>£*¢^}uúèê áv¡ƒAMwÍP¤:0o媕�ªàqÌù�óK§êzĞñœC±Û¹İŞmW‚vtŞï�WÄGw¼Œ0´ÒnóÚñÑmS“‚6xÄøúX§Î¬´[¼%Tj™bQ‚–Ҳʠ%¯°òoƹSŒ“�h›‡�y+ÛÚ7RÕ|•H„W|¯lCZ|­ÒÒ,ğ³FÅ@óWÂÚ¤³íçkıo7şKwà×oôÛ<£º•ÓXƒ² 88hN6€õÀIÀ:àD`-°X ¬Ú€•Àr X,– -À Àb`Ğ,š€F ¨ u@-0˜Ìæ ³� ¨�f!`&0˜L¦S€ÉÀ$`"0ŒÆc€J (Ê€ÑÀ( ”#�ã€Àp`PC�!À`  …@�äı� Ğèä}€ Èü@o ğ^ HÒ � ¤ n H\@"ĞH œ€°ñ€ °ÀÄ&À = Õ�OP 0ÖÀá㇀ƒÀàGàà{à;à¯À~à[àà/À×ÀWÀ—ÀÀçÀ>à3àSàÏÀ'ÀÇÀGÀ‡ÀÀûÀŸ€?{�÷€w�w€·�·€7�7€×�×€W�W€? //// ÏÏÏÏ OOO¿� ö ¿ îîîîv]ÀİÀ]À�À.`':�0pp;pp+°¸ø-p3pp#pp=pp-p p5pp%ğ`;pp9° ¸¸¸¸¸¸¸ 8888Ø œ œt gg [€ÍÀé¬aT;Çùç8ÿçŸãüsœ�óÏqş9Î?Çùç8ÿçŸãüsœ�óÏqş9Î?Çùç8ÿ|€À8b Gàˆ1€#pÄ �À8b Gàˆ1€#pÄ �À8b Gàˆ1€#pÄ �À8b Gàˆ1€#pÄ �óÏqş9Î?ÇÙç8ûgŸãìsœ}�³Ïqö9Î>ÇÙç8û¿tş•[õ/İ�_¹±•+{\Ì„¹çÏcŒ¯dìĞ…GıÕÈT¶˜­díøÚ̶²ÙƒìM¶€m‚ÚÆ®f7²ß²0{˜ı�½úÏşLO;t¢~ ³ªw3ëÅX÷İûİtéã{x.Dª—ÎwÄÓíèşüßç‡.ìvê2$0³Vצ¼ï_øÁîğÊEº{ˆH+[ íZ�¯ŒWºãĞMÇÌÁ4VÃf³9l.«eukf‹03'°¶„-ÕRK‘·ŸMHÍG)„M)µŒµ+X[ÅVã«ze4%ò–kéUl ¾Ö²Ù:v[Ï6D?×h�õÈY§¥×ÙÉX™SØ©š’L�Mì4v:Vm;ƒ�ù³©3«v;ë|;÷'õÖ£Rçáë|vöÃEìbv »ûâ ¶ı讀ÿrv%» {Fä]ÏUš¹÷±ÇØ�ìvv»K›ËzÌ͈œ—&m[1ë1ÂM=zLó·æğlmÄØÅØ:¢#]ÿ©=j¬�Σ(¹ %©ZÑʆcfâ<Œ�ô‘QêbmüG¼=gåç¼r>¶÷˜™+´”PÇzJ_Â~ƒx >Ŭ u-4©«4İÓåá²WkéëØõì¬ÅMš’L�¡ob7ãlßÂv°[ñuD÷TÄ·³Û´•³Na;Ù.¬ä]ìnÖ¥ù.ïïùwFı‘Ã�İìv/vÈì!DšGğ%=÷Ã÷`Ô»GóQúö;¤E)J=ÆG„z’=Å�fϱG‘zVû|©çÙ‹ì%ö*·A½À>ÁçAö¼ş}ÏFáÇÿ{0ÏÛÙ<6ï_İ�5}*s±«»¿ë^Óı�:–5ñ™¸@ŞŠUÚÅÎÆOìK�”ä^fÖı‘%²]İûÕ9à܃oè›]ÛıÓ#j®T_D”S™‘•°Il2»4|z ê>fÃ-%‰ ãwŞé*/7åÀ Da>ÜaLŒó² ]§ØîNM-õß=Ø°Uu�ëây»J�[q;/=øÎÁg¾³/¡¤`/x{ï;{_=ë,)´÷å½ =ÁÄTÛİ-¨:ØwË`Õ°µEu–ŠúÁ¸–Ò bÜÚ‚FÜ¥�ÔgÏ�  ™@á€jîÌtjHŒWŒÆDƒ¿w¾2¸OÎ�Aƒ�Tåø{Ç+š¯hÈĞ‘ê �Šš(=#‘æê‹jÔ) ÊFé¬AúŒT{¢Í WÒÜ y#²3fg�ÈO7ªFƒª7s‡�î=¡¥¢÷Fgº+)=ÁdJHOr¥;�ßÔÇÿğµ>şÇ2]Ë�©†ásJ³ÔËÌ&Eg0te¸Sú Ï7ËŞË¡³ôr8“LƧ5·|ÎÁÍ®4ÑFšËEmœÄ8»µûC ³?‚½"f=è¨Ù:R±&˜óİîÔ®î�w:ø$ğ—;íQ¶i¼§Uã�wZ+Î`FÖ «ÕìFq³Ã.>PĞlF)³EÌ÷àÇ.ÖıP0 –5dšÅ�l+pÈ7xs§yC !}ˆ•Â’KœƒJyÁË�½Ú;~ s�ã°r–W0h�sЀ¹XÆ¿Û†ûH#X´l¹N?�W…êÃıÎÃÎ"±zJ2ıdBºS¢7%9³—I94Hµ¸Ò]‰åĞnJô¥¸}½Œı=;Â,w_£ç›-©Şœ”%vO/kªÉjÔë�V“ná�ÍFUg4°DÛûoì—eMÍõ8^½1£_Š%®Wº[úÆÔxû'0/I{¿~‚f,UIÆŹ¿�oğ|¯_ÈJ÷•b7G·°5Şı}K|ƒŞó}²°YKµ-*æï�£ ,£1åÃá;T=0®ã‰­?&fe%rgÇÛÊù¡--çŸ×´¹º¿â=ûéÍ£Ò3Õë3Ó+N{pãô³;ğù€ÆKÅßc_Óıƒ¾ı+f‹Eïvõwåõqwñî`\o[�9/¯w‘Y¤œ¬÷à†¼$‹š�Ó�ŞìhÖ7Ë勹w`–.¡¤Ä±w ³¤DÁ~lq¹rÇ®›Áğÿ\·$—¾ÑØË—œâK0*‡ÎÒùs±ÛãÔCÛc‚/%Å›`Ìq·xûgbÑúêø@kJfß´¦”¬d£Å¨ÓáC]sà4«U5ÄÔõÎ<ì}¼·O,ØÁ"剌~©_oñ÷ë˜u;æc²1#»™Yqíà8‹Ä¯häwvaåìiç‡Ã‡'—ì÷5$GgC‹H%XÄ�/ïÅ\¼¢-eB`¸óÔô•ìo‰–S¡Å�’sѧO¾ê?zÄ»D<ÊP“““’Ô˽İäÊNódºÌê,{Vᨢ…ÚöÍL4aıSkOŸ]˜>xâ O^v¦£ÚlüÌU8!xñ9#'LéeÄ$¨qñ–¯û•¤šrx2�ÊLÏ©\8ªhVÅ@‡%³0˜ûIjŠò�D åĞí)âïj»÷©ÛqÎA$¿O‹'ŞÒáÜâ)‘ DD‚‡C| :”ˆ˜Pr/ÿ½ û=T ¢Á¦ l4¶FıÁŠ9hî•Yi)éãÑÅ÷ÿ9Ê=¾¨‹ëvÆOÒOÄã„Ğ~£€ñr4n”háÂ,+ºEÍ]-îññ¢î®­2fgèØİ7˜öğ¤dg4�»Ô-Ü»31ÙCÕíFgZ¢ˆ°c¶Í®?ûøÜ�Ο?eSИèucOÆİX¶¡¼´jhŠ«hÖ¨Ìã‚•}R0­VÓšI³&mê\Ğvïic*Ê‹Ñ&b…Íx°bÆñ#¬–ŸÚx\B¿²8‡Ûpû¿I}ûn³v[ó{4Û£Sşr—İÁ'Ú£�ÚŞÅ¿&°`/ÄÜ >8Y*Nlv0.0>Çîò�s‰©ÃváeæK›5mÎ:ZAsË‘’n*z8Ú`vÄL{lËè¹´— A¹I1Ä™LÉéY®”ÂÁÃü¦Š¢†„´ä¤t‡1{Ô°’t[fVºU§ruAR†3..Δ˜?qèÁ°ÉbÒéğ¡�f²ÄaSZL›†”÷±«&³9.ރ7VyTYgp²,6˜ÕˆY‰Ä¥¾—WaSåñ3ƒ§wIJœšNZ>ğ k›º2ºGJ´=‚ ¤¢^Z¡¤ÜpKÒrëÀ+Z´‚ÑıP¢í}Ûÿ·¶Ã�¡Êº”Lg’İPP7bôì’Tߨù¥¦çí©‰‰©Ã¹cr³Š¼vkÆÀœ¬qùÊûV›�gTÁ€‚)‹FT®œÈÉáùz“NUu&ı¡ùù¾¢2VåàÌÀ`�[”§øzËc•bÄ;{§2¬òñAkªyOŸå½í®ŒV×Ê#+úÕ�m”¶>æ=-Gòÿë8DÄUZEAÑõ&‹İå´§ùüIz &ÅïOv÷Ëñ÷ŠÏL2ê¸îE§;ި7è-îÜôC7cX:16Åm…�ñæ&›t&C|2S¸¹{?K?wȾ,[ŒãN}¶g’£ûYô÷.}vPK££©o?Û£›ƒÕœè´÷:ö~u¿QÜoÒŒNnrùÓ<~—)>.%×ëíëÆ‹´¯×››ÇW™¬bWYMê=Ö«Ş`uZ,Éx,O 33/ÅbIÉq~_÷>~‡n¾ÖÃbz/') ÌÇ\JÉ]G?ôwCg{ä[ù.áÂë]vìéÑé>jÑOuúb£İãJò8Üiè••æé�—”•�–“—œ“–�•Ç‹…Š¥Ûê0ëõ»õ€/½�Ûbq÷IOÏM1›SrÑç³Ô&årıª�³êÉãƒY}f 6«� –³úÌÀ£f5Úã1�$—²ÉàHNHpÛ ÉæÄÌd¼Câø¡-Gù sÔÍrZùsRp´Ïá`Ì�Ÿ‰kt³u“qß·³dÜyú°6”•²1l ;�ÍgñÓóv2Ÿ¨½A–Nmn™ÙR¼vıˆõ¹­mıÛ|µ Y ¦±­Y°\Wî(,J,jYßÖ0±¼¨¨|bCÛúcZÕwÚø«'¯½ncåÆ�‹—YšZ3/c^ÂôYI³”a# #ÍıòãóWo\:oÖÈüü‘³æ-ݸژӴ w+x¦à™ÿbï[à£*®ÿϽww³»Ùyóé- ŒI€€˜ò Á�¤I@QLÙìn’ÕÍîº�„P�‘‚""EDAE(Z´–¢â•Æ¾�R¤JÕRk©õ§ÔRkûóWñæÜÙdïåñÚşm?»#ß3gæÌÌ™3gÎÌİ5»i/Ê×^x÷|cü©Aâ-ÒϤß�“ÏN¿é£`Pş�3U‘–yÄğ‰…Æ�4CĞ�‚Æꓼ‘듲õüy†şcã)û ÖpøË„qÆ�ä¹c�Ç×O&Œ7A®ãøÕ^ ¯Oö«­…ãÇ�”Æ�“^æ•Çæsü—^ÃsÊ�È{{„qï##­ÅÌ\ŞÛw¤gÇçOüªswʪ:–„™�x³_æaæë¯a¥üså}óG²ÅÚË[c–70Y–ÃsÃÂias8şÒûéøÔOùj?O$ßíÛtiŠxLQFdwİ͘�{LQŞOJœ•qKú½

%PDF-1.7 %âãÏÓ 87 0 obj <> endobj 106 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<82E1EC905452679C3D770AB35FC242A8>]/Index[87 33]/Info 86 0 R/Length 92/Prev 114459/Root 88 0 R/Size 120/Type/XRef/W[1 2 1]>>stream hŞbbd``b`ş$ü�ã^ Á"$˜l@E ‚ D\/@Ärá"ø@Ä Á5H8l¶ VP=È(u�Qk˜��Œg`$ƒøÏ8ã+@€ Óê7 endstream endobj startxref 0 %%EOF 119 0 obj <>stream hŞb```a``r‘"Ë@(Æ Äš²JŒt>00d´·€Ô(M ;¶C©g�˜vœ%pÒ�ë,A]w=s²::X€D3u40p ±HÍ, �c`\• ¶’�A,²—�Ÿ��·„û‡v€Ç‚¶FÑÆW¬Bœ.ü;æ–ß;÷õÅC†,ÛÌ<’ .U``\H3Ñ^ ­ÌÀ¸/ÂgX` ¶V5· endstream endobj 88 0 obj <> endobj 89 0 obj <> endobj 90 0 obj <>stream hŞÔVmOÛ0ş+ş�ªØç×H¨-tc¶Ñ�*>„6*ÑJÃÚ ±¿;'iã¦tÛT¥±Ï绋ı

UndergraduateScienceEngineering

Ergonomic design focuses on creating products that are comfortable, safe, and efficient for users. It considers human factors like body mechanics and user interface to optimize the user experience.

adjar.id - Aspek geografi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang aspek fisik geografi, Adjarian.

Melansir dari laman Kemdikbud, aspek fisik geografi adalah aspek yang mengkaji tentang segala fenomena geosfer yang memengaruhi hidup manusia.

Aspek fisik ini bisa juga dipahami sebagai kajian geografi yang termasuk unsur fisik geosfer, seperti air dan tanah.

Pengaruh dari aspek fisik geografi dikaji dalam bentuk geografi fisik yang sangat penting perannya dalam ilmu geografi.

Jadi, aspek fisik geografi adalah aspek geografi yang berkaitan dengan kondisi lingkungan alam yang ada di luar manusia.

Aspek fisik dalam ilmu geografi memfokuskan pada kajian tentang fenomena-fenomena geosfer yang memberikan pengaruh terhadap kehidupan manusia.

Umumnya, aspek fisik geografi ini akan berkaitan dengan berbagai fenomena yang dipengaruhi secara langsung oleh alam.

Lalu, apa saja yang termasuk aspek fisik geografi?

Simak pembahasannya berikut, yuk!

"Aspek fisik geografi adalah kajian dalam ilmu geografi tentang fenomena geosfer yang bisa diamati dan memengaruhi kehidupan manusia."

Baca Juga: 2 Aspek Ilmu Geografi, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Beberapa kajian geografi yang masuk ke dalam aspek fisik geografi, yaitu:

Aspek topografi adalah aspek fisik geografi yang membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan letak suatu wilayah.

Hal yang berkaitan dalam aspek ini meliputi:

- Batas-batas wilayah dengan ciri khas tertentu.

- Posisi dalam lintang dan bujur.

Aspek biotik adalah aspek fisik geografi yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan unsur vegetasi dalam lingkup geosfer.

Unsur vegetasi dalam aspek biotik ini meliputi:

- Flora atau tumbuh-tumbuhan.

Baca Juga: 3 Bentuk Paradigma Geografi Tradisional

- Fauna atau dunia hewan.

Aspek non biotik adalah aspek fisik geografi yang membahas mengenai hal yang sifatnya tidak hidup.

Hal-hal yang berkaitan dengan aspek non biotik ini berkaitan dengan:

- Hidrologi atau perairan.

"Aspek fisik geografi terbagi menjadi tiga kajian, yaitu aspek topografi, aspek biotik, dan aspek non biotik."

Nah, itulah tiga aspek fisik geografi sebagai bagian dari kajian geografi.

Baca Juga: Mengenal Tokoh-Tokoh Geografi Klasik

Sumber: Buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.

Apa Saja Cakupan Akuntansi Keperilakuan?

Berikut ini adalah 3 cakupan akuntansi keperilakuan, yaitu:

Penganggaran dan Perencanaan

Selain itu, tujuan organisasi atau perusahaan juga harus diformulasikan dan menjadikannya sebagai fokus dari penganggaran dan perencanaan.

Selain tujuan, penganggaran dan perencanaan juga harus difokuskan untuk melihat adanya interaksi perilaku dari masing-masing individu.

Penganggaran, level kesulitan dalam mencapai tujuan, hingga konflik antar tujuan merupakan bagian dari dimensi yang dimaksud dalam area ini.

Semua dimensi tersebut harus diperhatikan sehingga bisa menciptakan keselarasan antara tujuan organisasi atau perusahaan dengan tujuan masing-masing individu.

Keselarasan antara dua bagian penting ini nantinya bisa menjadi pondasi pengembangan organisasi atau perusahaan oleh tim manajemen.